Pejabat Struktural
Foto Kegiatan
Gallery Video
Survey Kepuasan Layanan
Bagaimanakah Menurut Anda Tentang Pelayanan Dan Kinerja Dari Kejaksaan Negeri Sleman tahun 2024?
data pengunjung
Pengunjung Saat Ini | 7 |
Dikunjungi | 23490844 |
Agenda
April 2024 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | |||||
3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 |
17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 |
24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 |
- Setiap Senin
- Setiap Jumat Pagi
- Setiap Hari Jumat
Kejari Sleman Launching Posbindu PTM
Kejari Sleman Launching Posbindu PTM
08 April 2016 - Kegiatan
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sleman , Dyah Retnowati Astuti SH MH bersama Kepala Dinas Kesehatan Sleman Mafilindati Nuraini M Kes meresmikan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) di Kantor Kejaksaan Negeri Sleman , Jumat (8/4/2016) pagi.
Bersamaan itu sebanyak 99 pegawai mengikuti pemeriksaan perdana di Posbindu PTM, termasuk Kejari Dyah SH , pada kesempatan ini dirinya mendapatkan urutan pertama untuk diperiksa kondisi kesehatannya oleh petugas Dinkes Sleman yang dilengkapi dengan sejumlah peralatan medis lengkap.
“Kolerasi antara kesehatan dengan kinerja sangatlah berkaitan. Kalau pegawai dalam kondisi sehat tentunya kinerja semakin baik dan meningkat, kegiatan fisik seorang Jaksa itu berat, harus bersidang dan pada saat sidang harus terkontrol emosinya, kalau tekanan darah tinggi otomatia akan berpengaruh pada kualitas hasil kerja , tidak hanya jaksa pegawai TU pun juga harus sehat ,”. paparnya disela melaunching Posbindu PTM di kantor Kejari Sleman, Jumat (8/4/2016).
Dyah menambahkan kegiatan pelayanan kesehatan ini kita dirikan Bertepatan dengan hari Kesehatan sedunia dengan mengandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dalam rangka pemberantasan penyakit tidak menular (PTM) .
“ Sebanyak 99 pegawai kita lakukan pemeriksaan kesehatanya , 29 diantaranya jaksa rata rata telah berusia diatas 40 sehingga menurut pendapat saya perlu pengenalan kesehatan sejak dini, dipantau kondisi kesehatannya , diharapkan paling tidak satu kali pemeriksaan dalam sebulan,’ harap Kajari.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sleman Mafilindati Nuraini M Kes berujar bahwa pendirian pos ini atas permintaan pihak Kejari Sleman dengan tujuan untuk memberikan bimbingan dan pembinaan serta pelayanan kesehatan bagi pegawai.
“Pos ini didirikan atas permintaan Kejari Sleman , didirikan untuk memberikan bimbingan pembinaaan pelayanan kesehatan. Tujuannya diantaranya mengetahui faktor resiko penyakit tidak menular dari pegawai . Sejak dini dapat dideteksi akibat beban tugas seorang pegawai kejaksaan , sengaja kita lauching bersamaan dengan peringatan hari kesehatan sedunia pada7 April 2016 yang bertemakan “ cegah obati dan lawan Diabetes mellitus,”ujar dia.
Pos pembinaan terpadu ini juga telah dibentuk di tiap desa , kelompok masyarakat, perusahaan dan perkantoran . Di kabupaten Sleman telah tersebar di 85 desa.
“Pemeriksaan di PTM ini meliputi skrening lingkar perut, kelebihan berat badan , kolesterol, tekanan darah, gula darah . Selain itu dilakukan wawancara kebiasaan pola hidup dan kecukupan mengkonsumsi sayur dan buah . Dari beberapa faktor tersebut kita tabulasi untuk mengetahui resiko akibat PTM," tutupnya.
Penulis : Eko Purwono (info-jogja.com)
- diek - (#13675 views)Kirim ke Teman Cetak halaman ini Posting komentar Share on Facebook