Pejabat Struktural
Foto Kegiatan
Gallery Video
Survey Kepuasan Layanan
Bagaimanakah Menurut Anda Tentang Pelayanan Dan Kinerja Dari Kejaksaan Negeri Sleman tahun 2024?
data pengunjung
Pengunjung Saat Ini | 1 |
Dikunjungi | 23415924 |
Agenda
March 2024 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
29 | 30 | 31 |
- Setiap Senin
- Setiap Jumat Pagi
- Setiap Hari Jumat
Kejaksaan Negeri Sleman Membuka Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
Kejaksaan Negeri Sleman Membuka Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
08 April 2016 - Berita
Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman membuka pelayanan kesehatan melalui Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Jumat (8/4/2016).
Dengan pos kesehatan ini setiap karyawan ataupun masyarakat yang datang ke Kejari dapat memantau perkembangan kesehatannya.
Dibangunnya Posbindu PTM ini atas kerjasama Kejari Sleman dengan Dinas Kesehatan Sleman.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Mafilindati Nuraini mengapresiasi Kejari Sleman atas terbentuknya Posbindu POT. Ia menilai Kejari telah peduli dengan kesehatan.
Ia menjelaskan, Posbindu PTM merupakan program pemerintah pusat dimulai sejak 2014 silam dan saat ini sudah ada 86 Posbindu PTM yang tersebar di wilayah Sleman.
Namun demikian jumlah tersebut belum sepenuhnya menyasar wilayah Sleman, karena baru 68 persen dari jumlah desa yang terlingkupi program ini.
Mafilindati menekankan bahwa seluruh tempat pertemuan masyarakat bisa menjadi menjadi pos pelayanan, seperti balai desa, perkantoran hingga rumah tokoh masyakarat.
Namun demikian, belum semua kantor pemerintah membuka pelayanan ini.
"Untuk lembaga negara, baru Kejari Sleman yang berminat membuka. Kantor lain malah belum ada yamng berminat," tuturnya.
Posbindu PTM di Kejari Sleman ini telah dilengkapi peralatan dan brosur intormasi tentang penyakit tidak menular.
Selain itu pihak Dinas Kesehatan juga memberikan pelatihan kepada karyawan dari Kejari yang didapuk untuk bertugas memberi pelayanan di Posbindu PTM.
Petugas akan memantau kelebihan berat badan, lingkar perut, gula darah, kolesterol, tekanan darah dan kebiasaan aktifitas fisik para Jaksa maupun karyawan lain.
Seperti yang dikatakan, Kepala Kejari Sleman Dyah Retnowati Astuti, S.H., M.H. bahwa ancaman penyakit bisa saja menyerang petugas yang bekerja di sana.
Ia mencontohkan seorang jaksa yang dalam pekerjaan menangani kasus dapat meliabatkan emosi sehingga berpengaruh pada pola istirahat, makan, dan ketahanan fisik.
Kondisi ini dinilai dapat memicu terjadinya penyakit seperti kolesterol, hipertensi maupun diabetes. (tribunjogja.com) Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
- diek - (#14617 views)
Kirim ke Teman Cetak halaman ini Posting komentar Share on Facebook